The Happiness Journey by Sonny Abi Kim founder PPA Institute
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh, alhamdulillah oliv rasa ilmu ini sangat bagus untuk kalian para pencari kebahagiaan di dunia ini. The happiness journey. Jalan kembali untuk menemukan kebahagiaan. Bagaimana sih kita bisa merasa bahagia terus menerus, walau masalah kerap datang silih berganti ? InsyaAllah rangkuman materi seminar happiness journey by romanti eni bisa bermanfaat, aamiin
The Happiness Journey
Oleh: Sonny Abi Kim founder PPA Institute
Panin Tower, 15 Maret 2020
Jalan untuk menemukan kebahagiaan?
1. Kesenangan =/= ketenangan
2. Ketenangan == kesenangan
Salah satu kesalahan besar dalam hidup?
Kita sering mengkhawatirkan apa2 yang sudah dijamin, tetapi mengabaikan apa2 yang belum dijamin.
Contoh: rezeki, jodoh, dll (sudah dijamin).
Surga (belum dijamin).
Pendapat Imam Ibnul Qayyim:
Setiap kita manusia mempunyai satu persamaan, menginginkan satu perkara yg sama yaitu KEBAHAGIAAN.
Maksimal 5 Why pasti ujung2nya "bahagia".
Bertanya pada bapak yang sedang lembur bekerja setiap harinya.
Kenapa: cari uang untuk keluarga
Kenapa: anak istri bahagia
Kenapa: kalo mereka bahagia, saya "bahagia"
Barangsiapa yang menginginkan dunia dan akhirat, harus menggunakan ilmu.
Ciri-ciri pertolongan Allah akan datang adalah ketika batinnya tenang, meskipun mempunyai banyak masalah.
Perumpamaan hidup dengan burger:
Ada 4 pilihan burger
1. Junk food burger (enak tp tidak sehat)
Ini adalahn perumpamaan orang yg hedonist, yaitu hidup yang mementingkan masa kini. Masa depan ya gimana nanti. Orang yg berpikir yang penting sekarang bahagia, foya2, YOLO.
2. Vegetarian burger (tidak enak, tp sehat)
Real Race: Hiduo yg mementingkan masa depan. Tidak peduli dengan masa kini.
Gapapa sekarang tertekan, gapapa sekarang kesusahan.
3. Worst burger (tidak enak, tidak sehat)
Nihilsm: hidup segan mati tak mau. Sulit move on (terjebak masalalu), putus asa dengan kehidupan.
Racun di dalam kantor, kerja ga kerja sama aja, gajinya sama.
4. Ideal burger (enak dan sehat)
Happiness: hidup untuk masa depan dengan tetap berbahagia dan menikmati proses di masa kini.
Yang nomor 4 ini yang sering kita minta dalam doa, yaitu "Rabbana aatina fiddunya hasanah wafil'akhirati hasanah wakina adzaabannar".
Lets start the Journey.
Efek samping bahagia:
1. Sehat
Terbukti orang yang berbahagia akan lebih tahan dari penyakit, mempunyai jiwa dan hati yang lapang.
2. Rezeki lancar, lebih mudah mencapai sukses.
Pola pikir manusia= ikhtiar-sukses-bahagia
Mari kita ubah= bahagia-ikhtiar-sukses
Apabila memunggu bahagia dengan adanya "jika", maka bila mencapai bahagia nanti akan ada jika jika yg lain. Maka, dipastikam hidupnya tidak bahagia.
Bahagia di track yang bener = bahagia karena Allah. Maka dekat dengan pertolongan Allah.
Level destinasi kebahagiaan (Q.S. Ali Imran 14):
1. Material happiness
Yaitu kebahagiaan diperoleh karena material.
Diteliti karyawan sebuah perusahaan, mereka akan lebih kreatif ketika tanggal muda (gajian).
2. Social happiness
Bahagia dirasakan dengan sesama. Misalnya bahagia karena berkumpul dengan keluarga, teman, dapat pujian, dll.
3. Spiritual happiness
Bahagia meskipun dalam kondisi tidak punya apa2, tidak punha siapa2. Orang lain melihatnya menderita, tidak bahagia. Padahal sebenarnya kita bahagia karena Allah.
PEMBAHASAN:
1. MATERIAL HAPPINESS
Bisakah uang membeli kebahagiaan?
Bisa asal benar caranya, yaitu dengan bersedekah.
Contoh: Abu Bakar mengeluarkan uang dalam jumlah besar 300 ukiah (Rp700juta) untuk membebaskan Bilal bin Rabbah.
Umayah berusaha membuat abu bakar menyesal, "wahai Abu Bakar, sebenarnya harga budak hanya 7juta, tidak sampai 700juta.
Abu Bakar menjawab, "Wahai Umayah, seandainya tadi engkau menyebut angka 3000 ukiah (7milyar) akan saya bayar."
Karena bagi Abu Bakar, saudara sesama muslim tidak ternilai harganya. Jadi, sekarang yang menyesal adalah Umayah.
Prinsip spending money:
a. Buy Experience (Beli pengalaman)
Jangan beli barang, karena jika beli barang, kesenangan hanya sesaat, setelah itu akan biasa aja. Jadi, belilah pengalaman, karena ilmunya/kenanagan akan dibawa seumur hidup.
Ada sebuah kisah, ada anak muda datang ke rumah gurunya, ia bertanya kenapa rumah guru kosong ga ada perabotan. Kemudian guru bertanya balik kepada muridnya, kenapa kamu juga tidak punya apa2? Murid menjawab, "saya kan musafir, kalo semua saya bawa, akan menjadi beban". Sang guru merespon, "saya juga sama, akan menjadi beban, karena sesungguhnya hidup itu adalah perjalanan".
b. Buy Time
Kita punya uang dedikasikan untuk nilai amal sholih.
Contoh: sekali2 cuti kerja untuk hal2 positif (pulang ketemu keluarga, mendatangi seminar, dll)
c. Invest in Others (giving and sharing)
Kita gunakan uang kita untuk orang lain, misalnya sedekah, traktir orang, bagi2, dll.
Tidak ada istilah berbagi itu membuat miskin.
2. SOCIAL HAPPINESS, prinsip:
a. Make time (luangkan waktu)
Jangan sampai kamu nanti di hari tua kesepian. Kenapa? Karena ketika muda kamu tidak serius meluangkan waktumu untuk orang2 yg kamu cintai.
Ga akan pernah ga punya waktu kalo itu penting. Buat kenangan indah untuk orang2 tersayang.
b. Acts of Kindness (berbuat baik)
Banyak2 berbuat baik. Contoh: lebihin bayar gojek, bawakan belanjaan orang tua di pasar, pencetkan tombol lift untuk orang lebih tua.
c. Love Math (matematika cinta)
Perbandingan respon negatif dan positif.
Perbandingan yg baik yaitu 5 (respon positif) banding 1 (respon negatif).
Contoh:
Melihat anak tidak membereskan mainan, sebagai orang tua biasanya akan marah, membentak anak. Ini dianggap 1 respon negatif. Maka buru2 tebus dengan respon positif, misal langsung peluk, ajak beli eskrim, puji karya anak, ajak jalan, ucapam sayang.
Begitu pula dengan pasangan, atasan, bawahan, sesama, teman. Kenapa respon negatif gak 0 saja? Karena ga mungkin.
Kenapa respomln positif harus 5:1, ga 1:1 saja? Karena manusia lebih mudah melekat hal2 negatif dari pada hal2 positifnya.
3. SPIRITUAL HAPPINESS
Q.S. Al Hadid : 20
Sesungguhnya kehidupan itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah, berbangga-bangga dengan jumlah harta jumlah anak.
Perumpamaan: seperti hujan menyirami kebun, kebun menjadi subur hijau membuat pemilik kagum. Tapi, lama2 tumbuhan subur hijau itu menjadi kuning dan kering kemudian hancur.
Kehidupan ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Yang menghalangi kita dari kebahagian sejati (Tiga lapis penghalang kebahagiaan):
1. Keinginan (syahwat)
Hati-hati jangan sampai masuk ke dalam jebakan keingin yg menghalangi kebahagiaan, yaitu terjebak dalam angan-angan, lebih sibuk memikirkan apa-apa belum yang belum ada, hingga lupa menikmati apa-apa yg sudah ada.
Orang2 yg rugi yaitu orang2 yg menggalaukan besok dan menyedihkan kemarin.
Mind multitasking --> mengurangi IQ 10 point, mengurangi kebahagiaan 80%.
Contoh: fisik hadir seminar, pikiran mikirin pekerjaan, mikirin jemuran, tangan balas chat wasap, mikirin mau makan apa, dll.
Enjoy apa yg ada sekarang, nikmati hidup, merupakan kunci kebahagiaan? Gimanaa? Perlu latihan.
Khusyu' --> hadir penuh, sadar utuh.
Melepaskan hasil.
Karena tugas kita hanya berdoa dan berupaya. Ikhtiar sepenuh raga, pasrah sepenuh jiwa.
Tiga dimensi doa yang perlu kita penuhi:
- berdoa (minta kepada Allah, semakin sering semakin Allah senang)
- mendoakan (mendoakan orang lain, nanti malaikat mendoakan kita). Contoh: selama dalam perjalanan dari pada mulut kita nganggur, diam2 doakan orang lain, mudahkan urusannya, lancarkan rezekinya, selesaikan masalahnya. Karena doa diam2 adalah doa paling mustajab.
- minta doa
Contoh: bayar gojek lebihin dan minta maaf, mohon doa agar selamatkan dunia akhirat.
2. Ego/ Edging gap out (nafsu)
Jebakan ego?
- mementingkan keuntungan diri
- bangga diri, merendahkan orang lain
- merasa berjasa, berharap pengakuan dan penghargaan orang lain.
Maka jangan sekali berharap kepada selain Allah, termasuk anak dan pasangan.
Manusia paling menderita adalah orang tua yang terlalu berharap kepada anaknya.
Terapinya seperti apa?
Expressing gratitude (mengekspresikan rasa syukur)
3. Cinta (al hubb) -- inti paling penting
Yaitu melepaskan apa yg dimiliki kepada kekasih meskipun itu besar, dan menganggap besar apa yang diperoleh dari kekasih, meskipun itu sedikit. (Abu Yazid Al Busthami)
Kisah sedih nabi Muhammad SAW kehilangan Khadijah, pamannya, dan di Thaif pada tahun yang sama yaitu tahun 10 Kenabian.
Doa dan surat cinta:
Ya Allah sesungguhnya aku memohon cintaMu, cinta orang-orang yang mencintaiMu, dan amal yang dapat mengantarkanku kepada cintaMu. Ya Allah, jadikan cintaMu lebih aku cintai dari diriku sendiri, keluargaku, dan air yang dingin di padang pasir. (HR Tirmidzi)
Kesimpulan:
Ya Allah, "Aku Ingin Bahagia".
Hapus kata aku, karena aku adalah egomu.
Hapus kata ingin, karena ingin adalah syahwatmu.
Maka tinggal kata bahagia, maka itu adalah cintamu.
I love this article so much and I have even read it twice. But, most of all, your photo appealed my attention. This is very beautiful.
ReplyDeleteMasyaAllah , alhamdulillah thank you for reading and visiting my blog 😊
Delete