source : google.com |
Hal ini sejalan dengan beberapa artikel yang sering Oliv baca yaitu penyebab penyakit menurut ustad danu. Oliv pribadi sangat setuju dengan analisis-analisis ustad danu yang menghubungkan antara penyakit dengan tindak tanduk kita sehari-hari, serta hubungannya dengan emosi.
Semoga list dibawah ini bisa bermanfaat untuk sahabat semua, dan bisa menjadi bahan evaluasi diri masing-masing agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya, aamiin.
Semoga bermanfaat
Penyakit
|
Kemungkinan Landasan Emosi
|
Adenoid
|
Konflik dalam keluarga.
Perasaan tidak diinginkan orang tua.
|
AIDS
|
Perasaan tidak mampu membela diri.
Perasaan ditolak oleh lingkungan.
Ketidak mauan untuk menerima diri sendiri.
Penyangkal hasrat seksual.
|
Alergi
|
Penyangkalan tentang kekuatan diri sendiri.
|
Pikun ( Alzeimer, Dementia,
Senility Disease )
|
Penolakan akan realitas hidup.
Perasaan tidak mampu dan tidak punya harapan.
Kemarahan.
|
Amnesia
|
Ketakutan.
Melarikan diri dari realitas hidup.
Ketidakmampuan untuk mandiri.
|
Anorexia
|
Penolakan akan diri sendiri.
Ketakutan ekstrim, kebencian pada diri sendiri
dan perasaan ditolak.
|
Apatis
|
Penolakan atas kemampuan diri sendiri untuk
merasakan sesuatu rasa takut.
|
Arteriosclorosis
|
Perlawanan, ketegangan.
Penolakan untuk melihat sisi positif dari
kehidupan.
Pemikiran yang sempit terhadap kehidupan.
|
Arthritis
|
Perasaan tidak dicintai atau ditolak.
Keinginan untuk menghukum dan menyalahkan orang
lain.
Perasaan untuk dikorbankan.
|
Asthma
|
Ketidak mampuan untuk mengekspresikan kesedihan
(menangis).
Perasaan tertekan.
|
Bisul
|
Perasaan terluka, terhina dan dendam yang
menahun.
|
Bau badan
|
Takut.
Tidak suka akan diri sendiri.
Ketakutan akan orang lain.
|
Batu ginjal
|
Gumpalan dari rasa marah yang tidak terlupakan.
|
Cemas Dissmenorrhea
(Menstrual Problems)
|
Ketidak mampuan untuk menerima proses
kehidupan.
Ketidak mampuan untuk menerima diri sendiri.
|
Depresi
|
Perasaan marah yang tidak mampu
mengekspresikan.
Marasa tidak punya harapan.
|
Diabetes (Hiperglisemia Mellitus)
|
Perasaan tidak puas.
Keinginan yang besar untuk mengontrol sesuatu.
Kesedihan yang mendalam.
|
Deman
|
Perasaan marah yang tidak mampu diekspresikan.
|
Endometrosis
|
Perasaan tidak aman, kecewa dan frustasi.
Menyalahkan orang lain.
|
Epilepsi
|
Menyakiti diri sendiri.
Perasaan ditolak.
Perasaan dihukum.
|
Enuresis (ngompol)
|
Ketakutan pada figure ayah.
Kecemasan.
Ketidak mampuan untuk melepaskan masa lalu.
Perasaan kecewa yang ditekan kuat.
|
Frigid
|
Takut.
Penolakan akan kenikmatan.
Kepercayaan bahwa seks adalah dosa.
|
Glukoma
|
Tekanan dari luka masa lalu.
Ketidak mampuan untuk memaafkan.
|
Ginjal
|
Kekecewaan.
Perasaan gagal.
Rasa malu yang ditekan.
|
Herpes Genetalis
|
Perasaan bersalah akan dorongan seksual.
|
Herpes Simplex
|
Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan.
|
Hepatitis
|
Ketakutan akan perubahan.
Takut, marah, benci & ketidak puasan akan
hidup.
|
Hernia
|
Ketidak mampuan untuk menjalin relasi.
Tertekan.
|
Influensa
|
Respon dari tanggapan negative oleh lingkungan
sekitar.
Takut.
|
Impoten
|
Perasaan bersalah akan tekanan dorongan seksual.
|
Infeksi
|
Perasaan marah dan terganggu oleh sesuatu atau
seseorang.
|
Insomnia
|
Takut.
Perasaan bersalah.
Penolakan akan proses hidup.
|
Jerawat
|
Tidak menerima diri sendiri.
Ketidak sukaan dengan diri sendiri.
|
Juling
|
Ketidak inginan untuk melihat kehidupan dari
sisi yang berbeda.
Memiliki konflik dalam diri yang tidak
terselesaikan.
|
Kebotakan
|
Takut.
Perasaan tertekan.
Keinginan untuk mengontrol segalanya.
|
Kanker
|
Makan ati yang menahun.
|
Katarak
|
Ketidak beranian untuk menghadapi masa depan.
|
Koma
|
Takut.
Perasaan ingin melarikan diri dari sesuatu atau
seseorang.
|
Kolesterol Tinggi
|
Ketidak mampuan untuk menikmati hidup.
Ketakutan untuk membiarkan diri hidup bahagia.
|
Kram
|
Rasa takut datang tiba-tiba.
|
Kecanduan
|
Melarikan diri dari diri sendiri.
Takut.
Tidak tahu bagaimana untuk mencintai diri
sendiri.
Penolakan akan diri sendiri.
|
Kutil
|
Luapan kemarahan yang terpendam.
|
Kaku Rahang
|
Kemarahan.
Perasaan ditolak.
Keinginan yang kuat untuk membalas dendam.
Penolakan untuk mengekspresikan kemarahan.
|
Laringitis
|
Rasa marah yang teramat sangat sampai tidak
bisa diungkapkan.
Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan.
|
Liver
|
Rasa marah yang terpendam.
|
Lupus
|
Putus asa.
Ketidak mampuan untuk mandiri.
Marah dan perasaan terhukum.
|
Luka Menahun
|
Perasaan tidak mampu untuk membela diri.
Kekecewaan terhadap otoritas.
Korban kekerasan.
|
Leukimia
|
Ketidak mampuan untuk menikmati hidup.
Kekurangan keceriaan dan kreatifitas dalam
hidup.
|
Memar (Dikulit)
|
Kemarahan yang terpendam.
Keinginan terpendam untuk melukai orang lain
(objek kemarahan).
|
Mata miop (-)
|
Ketakutan akan masa depan.
|
Mata hipermetrop (+)
|
Perasaan takut, dibayangi oleh kesalahan masa
lalu.
|
Narcolepsy
|
Ketidak mampuan untuk mengatasi.
Ketakutan ekstrim.
|
Nervous Breakdown
|
Ketidak mampuan untuk menjalin relasi.
|
Ngorok
|
Penolakan untuk melepaskan pandangan-pandangan
yang sudah ketingggalan jaman.
|
Migrain
|
Kritik diri terlalu kuat.
Takut.
|
Masalah Menopause
|
Takut tidak lagi diinginkan.
Takut akan kemunduran fisik.
Penolakan akan diri sendiri.
Merasa diri tidak cukup baik atau kurang
sempurna.
|
Miscariage (aborsi spontan)
|
Penolakan akan hasrat kewanitaan.
Perasaan bersalah dan takut.
|
Mimisan
|
Keinginan untuk diakui.
Ketakutan untuk tidak dikenali dan tidak menjadi
pusat perhatian.
Keinginan untuk dicintai.
|
Maag
|
Takut.
Perasaan tidak puas terhadap diri sendiri.
|
Nyeri Perut
|
Kecemasan.
Ketidak mampuan untuk merawat diri.
|
Pegal-pegal
|
Kebutuhan untuk dicintai dan disayang.
Kebutuhan untuk dipeluk.
Kebosanan menahun.
|
Palsy (Bells Palsy, Celebral Palsy,
Paralysis)
|
Rasa marah yang ditekan dengan kuat.
Ketidak mampuan
untuk mengekspresikan kemarahan.
Keinginan untuk menyatukan keluarga dalam
sebuah kehangatan cinta.
|
Polio
|
Kecemburuan.
Keinginan untuk menghentikan sesuatu atau
seseorang.
|
Pnemonia
|
Putus asa.
Kelelahan emosional.
Luka emosi yang tidak tersembuhkan.
|
Premenstrual Syndrome
|
Memperbolehkan orang lain untuk.
|
Osteoporosis
|
Perasaan tidak adanya dukungan social.
|
Obesitas (kegemukan)
|
Takut.
Kebutuhan untuk dilindungi.
Kemarahan yang terpendam.
Ketidak inginan untuk memaafkan.
|
Sakit Punggung (bawah)
|
Ketakutan akan uang.
Kekurangan dukungan finansial.
|
Sakit Punggung (tengah)
|
Perasaan bersalah.
Ketidak mampuan untuk melepaskan hal-hal yang
terjadi dimasa lalu.
|
Sakit Punggung (atas)
|
Kebutuhan akan dukungan emosional dari orang
lain.
Perasaan tidak dicintai.
|
Selulit
|
Kemarahan pada diri sendiri.
Keinginan yang kuat untuk menghukum diri
sendiri.
|
Sembelit
|
Ketidak mampuan untuk melepaskan masa lalu.
|
Serangan Jantung
|
Perasaan kesepian dan ditinggalkan.
Merasa tidak cukup baik.
Takut gagal.
|
Sinusitis
|
Perasaan terganggu atau jengkel terhadap
seseorang.
|
Tekanan Darah Tinggi
|
Permasalahan emosi masa lalu yang tidak
terselesaikan.
|
Tekanan Darah Rendah
|
Kekurangan kasih sayang pada masa kanak-kanak.
Ketidak inginan untuk berubah.
|
Tuli
|
Perasaan ditolak atau ditinggalkan.
Perasaan tidak ingin diganggu.
|
Tiroid (hipertiroid)
|
Marah karena merasa ditinggalkan.
|
Tiroid (hipotiroid)
|
Menyerah.
Perasaan tidak mampu.
|
Tuberkolosis
|
Keberhargaan diri yang berlebihan.
Posessif.
Pikiran yang kejam.
Balas dendam.
|
Tumor
|
Ketidak mampuan untuk melepaskan dendam masa
lalu.
Perasaan menyesal yang mendalam.
|
Vertigo
|
Penolakan akan kenyataan hidup.
|
No comments:
Post a Comment