Sebuah perusahaan transportasi
yang memiliki kendaraan sebanyak 500 unit harus memikirkan risiko kendaraannya
tertabrak, menyerempet atau diserempet kendaraan lain, atau bahkan kemungkinan
dicuri. Perusahaan dapat melakukan pengalihan risiko tersebut dengan cara semua
kendaraan diasuransikan. Pilihan lainnya perusahaan dapat juga menyisihkan
sejumlah uang setiap bulannya untuk menutupi kemungkinan risiko akibat hal-hal
tersebut diatas.
Bagaimana tanggapan Saudara atas
kasus tersebut. Silahkan diskusikan.
Jika
saya berada di posisi perusahaan transportasi tersebut, saya akan memilih untuk
mengalihkan resiko dengan mengasuransikan seluruh kendaraan, karena asuransi
kendaraan menjamin pertanggungjawaban hukum yang ditimbulkan dari kepemilikan atau
pengoperasian kendaraan dan juga menyediakan asuransi kerusakan fisik pada
kendaraan, asuransi pembayaran pengobatan, dan perlindungan terhadap pengemudi yang
tidak diasuransikan. Sehingga diperoleh beberapa manfaat yaitu adanya
penggantian terhadap kerugian, mengurangi kekhawatiran dan ketakutan, menjadi sumber
dari dana investasi, pencegahan kerugian, serta adanya peningkatan kredit.
Analisis lingkungan industry
bertujuan untuk membantu perusahaan merumuskan strategi bisnis yang hendak
dijalankan dan di saat yang sama membantu mengantisipasi strategi bisnis yag
diluncurkan perusahaan pesaing.
Jelaskan oleh saudara bagaimana
mengantisipasi strategi bisnis perusahaan pesaing supaya perusahaan tersebut
bisa bertahan!
Pertama, perusahaan
harus memahami struktur pasar tempat perusahaan beroperasi dan faktor-faktor
yang mempengaruhi terbentuknya struktur pasar tersebut. Karena struktur
pasar menggambarkan tingkat intensitas persaingan antar perusahaan dan di saat
yang sama juga mengisyaratkan tentang kemungkinanlaba potensial yang dapat
diraih.
Struktur
Pasar dan Implikasi Manajerial
|
|
Jenis dan
karakteristiknya
|
Implikasi
Manajerial
|
Pasar Monopoli
Satu perusahaan menguasai 100% pangsa pasar Elastisitas silang nol atau mendekati nol Halangan memasuki pasa amata tinggi |
Perusahaan leluasa memilih strategi bisnis hampir
tanpa batas, sepanjang tak ada batasan permintaan Perusahaan memiliki kekuatan pasar yang tinggi Laba potensial amat besar |
Oligopoli Dominan
Satu perusahaan menguasa 50% sampai mendekati100% Tak ada pesaing dekat |
Perusahaan dominan dapat menerapkan strategi
bersaing dengan tanpa khawatir terhadap reaksi balik dari pesaing |
Oligopoli Pekat
Empat perusahaan terbesar menguasai 60% sampai 100% Interpendensi dalam penetapan harga |
Perusahaan yang memimpin pasar (Market leader)
dapat merintis membangun kolusi Jika memilih bersaing, maka akan bersaing dengan amat ketat |
Persaingan Monopolistik
Banyak pesaing, tetapi tak ada yang menguasai pangsa pasar lebih dari 10% sampai 20% |
Perilaku perusahaan amat sulit diduga
Bersaing dengan meningkatkan pelayanan Perusahaan harus berbagi pasar |
Persaingan Sempurna
Amat banyak pesaing, semuanya dengan pangsa pasar amat kecil Elastisitas silang tinggi Halangan memasuki pasar rendah |
Tak satu pun perusahaan yang memiliki kekuatan
mempengaruhi pasar Laba mendekati laba normal |
Bersama
dua variabel pokok yang lain - analisis lingkungan bisnis makro dan profil
perusahaan - struktur pasar mempengaruhi pemilihan strategi dan perilaku bisnis
(conduct/behavior) perusahaan di pasar, yang pada gilirannya akan menentukan
tinggi rendahnya kinerja (performance) yang dapat dicapai
Kedua perusahaan
perlu mengetahui sejauh mana peluang bisnis yang ada memberikan kemungkinan
munculnya pesaing baru yang hendak memasuki pasar.
Mereka
adalah pesaing potensial yang selama ini telah menunggu dan siap beroperasi
ketika peluang bisnis terbuka. Jika perusahaan yang telah beroperasi dalam satu
struktur pasar tertentu mampu menghasilkan laba yang cukup besar, maka ini berarti
ada insentif (dorongan) bagi pesaing potensial untuk dengan segera mengubah diri
menjadi pesaing riil.
Untuk itu
perusahaan perlu memahami berbagai jenis halangan memasuki pasar (barrier to
entry). Jika
halangan memasuki pasar amat tinggi, maka posisi perusahaan yang sudah terlebih
dahulu beroperasi sangat stabil. Tidak ada ancaman baru. Demikian sebaliknya,
jika halangan memasuki pasar amat rendah, maka perusahaan yang telah beroperasi
hendaknya selalu bersiap diri untuk memperoleh ancaman bisnis yang semakin
meningkat.
Berikut
jenis-jenis halangan memasuki pasar
(1) keunggulan biaya absolut, (2) skala
ekonomi, (3) persyaratan modal, dan (4) diferensiasi produk, (5) biaya perpindahan penggunaan barang, dan
(6) akses pada saluran distribusi; dan sebuah halangan struktural hukum, yakni:
(7) peraturan pemerintah.
No comments:
Post a Comment