Kandungan Kosmetik dan Skincare Aman untuk Ibu Hamil & Menyusui

Assalamualaikum, buat temen-temen yang sudah membaca post-an aku sebelumnya mengenai Sunscreen yang aman untuk bumil dan busui.

 (BACA sunscreen yang aman untuk ibuhamil dan menyusui )

Kalian pasti sudah pada tahu kalau skincare / makeup selama kita hamil dan menyusui akan berbeda dengan rutinitas biasanya.

Beberapa teman menanyakan mengenai kandungan yang boleh dan kandungan yang sebaiknya dihindari selama hamil dan menyusui. I am telling you guys I am not expert about ingredients, but I am trying to figure out and summarizes it for you.

Memang ada beberapa kandungan yang memang seharusnya kamu hindari ketika hamil dikarenakan ada kemungkinan akan berpengaruh pada janin. Pada dasarnya plasenta sendiri telah memiliki sebuah filter terhadap kandungan yang tidak baik bagi janin, namun ada beberapa kandungan yang masih saja bisa lolos dari “filter” tersebut.

Just imagine your baby is busy doing like making organs, which means a small mistakes early on can have big effects later on, scary babe !

Beberapa kandungan pada makeup dan skincare ada yang terserap dan masuk ke dalam aliran darah, kemudian apakah kamu tahu apa yang mereka lakukan di dalam aliran darahmu ? we will never know right ? Jadi lebih baik berhati-hati sajalah .. so here it is my summarize , hopefully it might helps you guys #Iamstilllearningtoo

Kandungan Skincare Yang Harus Dihindari Selama Hamil

Merujuk pada food and drugs association (FDA) US. Mereka mengkategorikan obat-obatan dan bahan kimia dalam empat kategori yaitu A, B,C,dan D. Pada umumnya yang aman untuk digunakan untuk ibu hamil dan menyusui adalah kategori A dan B . So ini dia bahan-bahan yang sebaiknya kamu hindari ketika kamu hamil dan menyusui ya..

Chemical Sunscreen

Lebih baik menggunakan physical sunscreen dibandingkan dengan chemical sunscreen, karena perbedaan cara kerjanya baca lebih lengkap disini , chemical sunscreen cara kerjanya dengan cara menyerap kedalam kulit sedangkan physical sunscreen hanya menempel di permukaan kulit dan membentuk lapisan baru untuk perlindungan terhadap uva dan uvb.

Semua Hydroxy Acids termasuk BHA

Mulai dari citric acid sampai dengan salicylic acid. Termasuk dengan BHA ya, karena termasuk dalam kategori C dan ternyata BHA lebih dikenal dengan nama salicylic acid ampuh untuk mengatasi jerawat. Jika kamu sedang hamil,sebaiknya hindari kandungan ini yaa..

Retinoid

Retinoid adalah turunan dari vitamin A merupakan kandungan yang sering kita temukan di produk masker dan produk anti jerawat. Unsur ini dikhawatirkan akan merusak perkembangan janin hingga cacat. Pertanyaannya bukannya vitamin A baik bagi kesehatan ?

Vitamin A memang dibutuhkan untuk perkembangan janin dalam rahim, namun jika berlebihan akan menyebabkan risiko cacat lahir dan keracunan hati. Dan biasanya pula dokter akan menyarankan untuk menghindari produk dengan kandungan retinoid ini.

Phtalate

Phatalates sering kita jumpai dalam kandungan cat kuku, juga parfum sintetik, jadi sebaiknya selama hamil hindari dulu pemakaian pewarna kuku yang mengandung phatalates karena berbahaya bagi kesehatan reproduksi. Phatalate, toluene, dan formalin adalah tiga kandungan yang harus dihindari sama sekali, masuk dalam kategori C.

Benzoyl peroxide

Benzoyl peroxide termasuk dalam kategori C dan sering ditemukan dalam obat jerawat tanpa resep.

Hydroquinone (idrochinone, quinol, 1-4 dihydroxy benzene, 1-4 hydroxy benzene)

Hydroquinone (idrochinone, quinol, 1-4 dihydroxy benzene, 1-4 hydroxy benzene) termasuk dalam kategori C dan biasanya ditemukan dalam produk pemutih wajah.

Aluminium chloride hexahydrate

Ditemukan dalam beberapa deodoran. Dan ini masuk ke dalam kategori C.

Dihydroxyacetone (DHA)

Dihydroxyacetone (DHA) merupakan komposisi dalam produk tanning.

Diethanolamine (DEA)

Diethanolamine (DEA) umumnya ditemukan dalam produk perawatan rambut,dan perawatan tubuh.

Kandungan skincare yang aman bagi Ibu hamil dan Menyusui

Berikut beberapa kandungan yang menurutku aman bagi Ibu hamil walau beberapa website mencantumkan bahwa kandungan ini tidak aman, but I have asked a lot, and they said it safe beb.

• Parabens

Paraben adalah substansi kimia yang umumnya bermanfaat sebagai pengawet dalam kosmetik, skincare dan produk kecantikan lainnya. Ada beberapa jenis paraben yang tidak berbahaya. Dan yang perlu diketahui paraben bisa terakumulasi dalam tubuh tetapi paraben akan dikeluarkan dari tubuh dalam waktu 36 jam.

• Hyaluronic Acid

Merupakan kandungan alami yang sebenarnya sudah ada pada setiap permukaan kulit manusia.. Dan Hyaluronic acid berguna untuk menjaga kelembaban kulit. Jadi tidak perlu takut untuk menggunakan skincare dengan kandungan ini ya.

Sekian catatan beautylivs hari ini semoga bermanfaat.