Strategi Rantai Pasokan
Strategi rantai pasokan dibagi menjadi enam yaitu
1.
Menggunakan banyak pemasok
Strategi rantai pasokan menggunakan banyak
pemasok untuk menanggapi permintaan dan spesifikasi dengan pesanan pada
penawaran yang rendah. Strategi ini lebih tepat bagi perusahaan dengan produk
komoditas.
2.
Menggunakan sedikit pemasok
Strategi dengan
menggunakan sedikit pemasok menunjukkan pencarian atribut, seperti biaya
rendah. Pembeli lebih baik membentuk hubungan jangka panjang dengan beberapa
pemasok khusus. Kelemahan strategi ini adalah biaya untuk berganti pemasok
menjadi besar sehingga baik pembeli maupun pemasok saling
mempertahankanhubungan tersebut.Kinerja pemasok yang buruk hanya akan merupakan
satu risiko yang ditemui oleh pembeli.
3.
Integrasi Vertikal
Ada dua jenis integrasi vertikal, yaitu backward integration dan foreward integration.Backward integration menyatakan
bahwa perusahaan membeli pemasoknya, seperti Ford Motor yang membuat radio
mobilnya. Sebaliknya, forward integration menyatakan bahwa
perusahaan komponen juga menghasilkan produk akhir, seperti Texas Instruments
yang menghasilkan circuits dan juga
membuat kalkulator.
4.
Kerja Sama (Joint ventures)
Melakukan kerja sama yang lebih formal
dengan joint venture. Kerja sama tersebut
bertujuan untuk perkembangan produk baru dan keahlian teknologi, pengurangan
biaya, serta meningkatkan keamanan pasokan.
5.
Jaringan Kerja Keiretsu (Strategi perusaahan
manufaktur di Jepang)
Perusahaan manufaktur memberikan dukungan
dalam keuangan melalui kepemilikan. Anggota keoretsu menjamin hubungan jangka
panjang dan diharapkan dapat berkolaborasi sebagai miotra. Memberikan keahlian
teknis, dan memberikan bahan baku atau komponen yang berkualitas kepada
perusahaan manufaktur yang berkolaborasi dengannya.
6.
Perusahaan Maya
Perusahaan maya ini menghilangkan batasan
yang menyebabkan terciptanya keunikan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Hubungan dengan berabagai pemasok bisa dalam jangka pendek ataupun jangka
panjang. Keunggulan perusahaan maya adalah keahlian manajemen,investasi modal
yang rendah, fleksibilitas, dan lebih cepat.
Industri tekstil adalah industri yang mengolah serat menjadi
benang kemudian menjadi busana, baik itu busana muslim atau lainya, kemudian
dijual ke konsumen atau reseller.
Dari penjelasan diatas yang
paling cocok adalah strategi menggunakan sedikit pemasok, dan mengembangkan perusahaan
maya yang menggunakan pemasok sesuai kebutuhan. Mengapa ? Karena dengan
menggunakan sedikit pemasok dengan kontrak yang panjang dan dengan komitmen
yang tinggi pada pembeli, keinginan berpartisipasi dalam sistem just in time dan penyediaan inovasi
dalam desain dan keahlian teknologi meningkat, akan membuat perusahaan menjadi
lebih hemat biaya untuk memproduksi tekstil (barang jadi). Selain itu strategi
perusahaan maya juga sangat cocok
digunakan terutama dijaman sekarang yang sudah serba online, Karena perusahaan maya ini menghilangkan batasan yang
menyebabkan terciptanya keunikan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Terimakasih. Semoga bermanfaat
Sangat sangat bermanfaat❤
ReplyDeletesangat bermanfaat untuk tugas.thanks berat😂😂
ReplyDeleteSangat bermanfaat untuk buat tugas . terima kasih :D jangan lupa berkunjung ke www.dewaagungwisnu.com ya :) terima kasih
ReplyDelete