Keuntungan menggunakan Opsi


Keuntungan ketika menggunakan Opsi / apa manfaat yang diperoleh investor ketika melakukan investasi pada Opsi tersebut adalah

Manfaat yang diperoleh dengan perdagangan opsi, antara lain:

·         Manajemen resiko; pemodal yang memiliki put option atas suatu underlying asset dapat melakukan hedging melalui penundaan penjualan saham yang dimilikinya bila harga underlying assetnya turun dratis secara tiba-tiba, sehingga dapat menghindari resiko kerugian.
·         Memberikan waktu yang fleksibel; untuk option tipe amerika, maka pemegang call maupun put option dapat menetukan apakah akan melaksanakan haknya atau tidak hingga masa jatuh tempo berakhir
·   Menyediakan sarana spekulasi; para pemodal dapat memperoleh keuntungan jika dapat memperkirakan harga naik dengan mempertimbangkan membeli call option, dan sebaliknya bila memperkirakan harga cenderung turun dapat mempertimbangkan untuk membeli put option.
·         Leverage; secara potensial, leverage memberikan hasil investasi yang lebih besar dibandingkan dengan bila menanam dananya pada saham misalnya, walaupun resikonya cenderung lebih besar pula dibandingkan bila melakukan investasi secara langsung.
·         Diversifikasi; dengan melakukan perdagangan option dapat memberikan kesempatan kepada pemodal untuk melakukan diversifikasi portofolio untuk tujuan memperkecil resiko investasi portofolio.
·         Penambahan pendapatan; pemodal yang memiliki saham dapat memperoleh tambahan pemasukan selain dari deviden, yaitu dengan menerbitkan call option atas saham mereka. Dengan menerbitkan opsi, mereka akan menerima premi dari option tersebut.


Lebih jelasnya berikut contoh praktik manfaat penggunaan opsi

Opsi ada dua jenis yaitu
1.      Opsi Call (hak untuk membeli underlying aset) Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :dan,

2.      Opsi Put (hak untuk menjual underlying aset) atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.

Contoh keuntungan yang didapat investor ketika menggunakan opsi call

Misalnya, PT Olivwijayaa membeli opsi call TLKM sebanyak 5 juta saham dengan harga Rp9.800,00 per saham dan harga premium opsi call sebesar Rp25 per saham. Dalam kasus ini PT Olivwijayaa membayar Rp125 juta kepada bursa1 sebagai biaya atas adanya hak untuk membeli saham TLKM. Bila TLKM naik secepatnya menjadi Rp10.500,00 maka PT Olivwijayaa dapat membeli saham TLKM pada harga Rp9.800,00 per saham. Adanya transaksi opsi call sebelumnya membuat PT Olivwijayaa mendapatkan keuntungan.

Contoh keuntungan yang didapat investor ketika menggunakan opsi put

Misalnya, PT Olivwijayaa membeli opsi put INDF sebanyak 5 juta saham dengan harga Rp2.400,00 per saham dan harga premium opsi put sebesar Rp15 per saham. Dalam kasus ini, PT Olivwijayaa membayar Rp75 juta kepada bursa sebagai biaya atas adanya hak untuk membeli saham INDF. Bila harga INDF tiba-tiba drop menjadi Rp2.000,00 per saham maka PT Olivwijayaa dapat menjual sahamnya pada harga Rp2.400,00. Artinya, penurunan harga INDF yang sangat tajam tidak terpengaruh pada PT Olivwijayaa.

Terdapat satu pendekatan yaitu Pendekatan pohon binomial (binomial tree) yang merupakan salah satu pendekatan dalam menghitung opsi, pendekatan ini ditunjukkan melalui kemungkinan harga finansial atau komoditi atau valuta asing yang bisa naik atau turun di masa mendatang dan asumsinya bahwa harga tersebut mengikuti random walk.

Terdapat 3 (tiga) strategi yang dipergunakan dalam mengelola opsi yaitu hedge, spread, dan kombinasi.

Terimakasih

Share:

No comments:

Post a Comment