Source : google.com |
1. Bagaimana perbedaan dimensi kualitas perusahaan manufaktur dan layanan? Beri penjelasan
Dimensi
|
Perusahaan Manufaktur
|
Perusahaan Jasa
|
Pendorong
|
Komitmen dan
kepemimpinan visioner dari manajemen puncak
|
Komitmen dan
kepemimpinan visioner dari manajemen puncak
|
Sistem Organisasi SDM
|
Keahlian berorientasi
tugas, kerja tim, keahlian, tehnik, dan nilai-nilai kualitas
|
Keahlian
interpersonal, kerja tim, dan nilai-nilai kualitas
|
Rekrutmen dan seleksi
|
||
Pelatihan dan
pendidikan
|
Hard tropics, yaitu
akuntansi, perancangan, statistik, dan sebagainya
|
Soft topics, yaitu
keahlian berkomunikasi, hubungan interpersonal, kerja tim, perilaku karyawan,
dan pelayanan pelanggan.
|
Pemberdayaan Karyawan
|
Dukungan infrastruktur
sebagai sumber yang dibutuhkan dan bantuan teknik serta peningkatan otonomi
dan tanggung jawab yang menekankan pada shop-floor workers
|
Penyediaan kekuasaan,
informasi, penghargaan, pengetahuan, perlindungan karyawan selama pemberian
pelayanan pelanggan, menekankan pada hubungan personal.
|
Keterlibatan karyawan
|
Gugus kendali mutu,
tim perbaikan kualitas, brainstorming, dan seterusnya
|
Gugus kendali mutu,
tim perbaikan kualitas, brainstorming, dan seterusnya yang menekankan pada
keterlibatan karyawan dalam organisasi jasa
|
Sistem Teknik
|
QFD, house of quality,
desain Taguchi, poke-yoke, pencegahan kesalahan, dan seterusnya
|
Mencegah kesalahan,
gap analysis, critical incident technique
|
Manajemen kualitas
pelayanan
|
||
Manajemen proses
|
Pengendalian kualitas
statistik, pengendalian proses statistik, JIT, six sigma quality, dan
seterusnya
|
Sistematisasi, standardisasi,
penyerdehanaan, komputerisasi, jaringan kerja, dan seterusnya
|
Sistem Informasi
|
Data yang berhubungan
dengan biaya, akuntansi keuangan, penjualan, pemasaran, pembelian, dan
seterusnya
|
Data yang berhubungan
dengan kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan, dan kepuasan karyawan
|
Budaya
|
Pentingnya budaya
dalam perusahaan manufaktur melebihi teknologi
|
Penyampaian pelayanan
yang tidak terbatas, critical incident, dan freecovery
|
Tangible
|
Tidak dapat diterapkan
|
Kondisi, seperti suhu,
ventilasi, kegaduhan, simbol, iklan, layout,dan seterusnya.
|
Tanggung jawab sosial
|
Manajemen lingkungan,
ISO 14000, dan seterusnya
|
Kewargaan organisasi
dengan melakukan perbuatan yang etis
|
Hubungan industrial
|
Peran yang dimainkan
oleh serikat kerja yang berpengaruh pada sistem organisasi SDM dengan
berfokus pada pelanggan
|
|
Benchmarking
|
Karateristik produk,
proses, biaya, strategi, dan seterusnya
|
Ciri keperilakuan,
seperti kepuasan, pelanggan, kepuasan karyawan, kualitas pelayanan, produk
dan jasa yang disampaikan
|
Kepuasan karyawan
|
Kepuasan dan komitmen
pelanggan pengenalan kontribusin dan pencapaian kualitas pelayanan, produk
dan jasa yang disampaikan
|
|
Ambience
|
Kepuasan dan komitmen
pelanggan, pengenalan kontribusi dan pencapaian kualitas, perilaku yang lebih
baik, nilai dan etika kerja, dan seterusnya
|
2. Jelaskan perkembangan terkini dari seri ISO
9000
ISO 9000 adalah salah satu sertifikasi yang
menunjukkan adanya standar sistem manajemen mutu. Dengan dimilikinya
sertifikasi tersebut, perusahaan telah menggunakan standar dan prosedur yang
baku sehingga dapat menjamin dihasilkannya produk atau layanan yang
berkualitas.
ISO 9000:2000 menekankan pada keterlibatan top
manajemen. Revisi selanjutnya terjadi pada tahun 2013 masih memasukkan upaya
pencegahan risiko. Dan resivi terbaru menjadi ISO 9000:2015. ISO 9000:2015 ini
dijadikan standar untuk semua produk ISO hingga saat ini. Sejak dirilis ISO
9000:2015 ini, semua produk ISO selalu terdiri 10 klausul. Di mana nama untuk
setiap klausul itu sama, tapi isinya berbeda. Sekarang lebih simpel dan mudah.
Sebab klausul sudah diseragamkan. Standar klausul yaitu: skup, Peraturan
normatif, definisi, organisasi, konteks organisasi, kemepimpinan, perencanaan,
suport, operasional, evaluasi, dan terobosan.
(sumber : https://semenindonesia.com/sejarah-panjang-sistem-manajemen-mutu-iso-9000/)
3. Sebutkan dan jelaskan asumsi-asumsi yang harus
dipenuhi dari model persediaan kuantitas pemesanan dasar atau model kuantitas
pemesanan ekonomis (EOQ)!
1. Jenis permintaan permintaan independen atau
tidak dipengaruhi oleh permintaan bahan baku atau komponen lain.
2. Banyaknya permintaan diketahui dan bersifat
konstan.
3. Lead time, yaitu waktu antara pemesanan
dilakukan hingga bahan bau sampai ditangan pemesan diketahui dan konstan.
4. Penerimaan bahan baku segera dan secara
keseluruhan atau tidak bertahap.
5. Tidak ada pemotongan harga karena membeli
dalam jumlah besar.
6. Biaya simpan dan pesan bahan baku diketahui
dengan pasti dan konstan.
7. Tidak ada kehabisan persediaan.
4. Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari model
simulasi menurut Heizer dan Render, yang dikutip penulis pada BMP Manajemen
Operasi!
Menurut Heizer dan Render (2014) ada beberapa
keunggulan model simulasi dan beberapa kelemahan model simulasi, yaitu
a. keunggulan model simulasi
-
Model simulasi dapat
digunakan untuk menganalisis simulasi dunia nyata yang luas dan kompleks
-
Model simulasi bisa
dilakukan secara cepat
-
Dapat memberikan
beberapa alternative solusi terhadap permasalahan yang ada
b. kelemahan model simulasi
-
Membutuhkan waktu yang
lama
-
Setiap individu dapat
membuat simulasi secara unik atau berbeda sehingga ada beragam solusi yang ada
-
Manajer harus menyusun
berbagai kondisi dan hambatan terhadap solusi yang akan diambil
terimakasih kak oliv :D
ReplyDeleteHaaiii... mba Oliv kuliah di UT juga ya..??
ReplyDeletePembahasannya sama persis dengan tugas dan diskusinya :D
Btw, makasih banyak sudah membantu saya